Rabu, 10 Oktober 2012 - 18:06:30 WIB
Harmonisasi Batas Minimal Pestisida Pestisida Melalui EWG-MRLs ASEAN
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Artikel - Dibaca: 989 kali

Pakar pestisida PPMB hadir pada sidang ke 15 EWG MRLs . Sidang dilaksanakan pada tanggal 12-14 Januari 2011 di Thailand. Sidang membahas penentuan MRLs berdasarkan data residue trials yang disampaikan oleh negara-negara ASEAN.

The Expert Working Group on Harmonisation of Maximum Residue Limits (EWG-MRLs) of Pestidides merupakan pertemuan pakar-pakar pestisida ASEAN yang menentukan Batas Maksimum Residu (MRLs) pestisida pada hasil pertanian di negara ASEAN dan belum tersedia dalam MRL’s pestisida internasional (Codex MRL’s). Harmonisasi MRLs dilakukan untuk melindungi konsumen dan menfasilitasi perdagangan regional ASEAN khususnya dalam menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) pada tahun 2015.

Pada sidang ini, Indonesia menyampaikan data Beta-cyfluthrin dalam kol, Cyhalothrin dalam citrus, dan Thiamethoxam dalam orange. Data ini dipersiapkan oleh Kementerian Pertanian bekerjasama dengan Universitas Gajah Mada dan dibahas bersama seluruh stakeholder pestisida terkait. Selama ini PPMB telah bekerjasama dengan Kementerian Pertanian dalam hal pengujian residue dalam rangka monitoring residue pestisida di Indonesia.

Data residue trial lain yang disampaikan oleh negara-negara ASEAN pada sidang ini antara lain Cypermethrin dalam yard long bean (Thailand),  Propiconazole dalam maize, sugar cane dan sweet corn (corn-on-the-cob) (Thailand), Triazophos dalam soybean immature (Thailand), Triazophos dalam yard long bean (Thailand), Bifenthrin dalam banana (Philippines), Cyhalothrin dalam okra (Thailand and Malaysia), Imidacloprid dalam okra (Thailand), Profenofos dalam pummelo (Thailand),  Cypermethrin dalam carambola (Malaysia), Fenvalerate dalam kale (Thailand), Chloropyrifos dalam chili (Thailand), Metalasyl dalam pineapple (Thailand), Chlorpyrifos dalam mungbean and pigeon pea (Myanmar).

Sidang juga menyetujui residue pestisida baru untuk dibahas pada sidang berikutnya diantaranya Azoxystrobin dalam carambola (Malaysia), Omethoate dalam soybean immature (Thailand), Prothiofos dalam egg plant (Thailand), dan Azoxystrobin dalam lychee (Viet Nam).
Sidang EWG MRLs juga membahas kerjasama regional dalam menghasilkan Residue Trial Data untuk harmonisasi MRLs; usulan project ASEAN menggunakan bantuan FAO; serta penyelenggaraan Workshop on ASEAN MRLs