Jumat, 18 Oktober 2019 - 10:20:28 WIB
Peresmian Gedung Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi dalam Acara Satu Abad BBIA Berkarya
Diposting oleh : LRPPI Mikotoksin pada Bahan Baku dan Bahan Antara Pangan
Kategori: Kegiatan - Dibaca: 1109 kali

Balai Besar Industri Agro (BBIA), salah satu unit litbang milik Kementerian Perindustrian yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat, kian fokus terhadap pengembangan daya saing industri makanan dan minuman. Hal ini sejalan dengan program Making Indonesia 4.0 yang telah memilih industri makanan dan minuman menjadi satu dari lima sektor manufaktur prioritas yang diandalkan dalam memasuki industri 4.0.

“BBIA ini memang fokusnya di industri pangan. Apalagi, Indonesia berpenduduk sangat besar, sehingga makanan merupakan hal yang utama,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin, Ngakan Timur Antara pada peringatan 100 tahun BBIA di Bogor, Kamis (5/9). Dalam acara tersebut, salah satunya adalah Peresmian Gedung Pengembangan Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi dan Seruni Lounge.

BBIA yang merupakan salah satu laboratorium rujukan pengujian pangan yang handal dan terakreditasi di Indonesia, dengan dilengkapi fasilitas Gedung Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi yang memadai dan terus dikembangkan dalam rangka pelayanan prima untuk mencapai kepuasan pelanggan terutama industri agro.

Sebagai tonggak penerapan industri 4.0, BBIA terus berkarya untuk kemajuan bangsa, melewati rintangan, BBIA terus meningkatkan kapasitas dan kualitasnya dalam layanan jasa dan teknis. Salah satunya adalah pembangunan Gedung Laboratorium untuk pengembangan Laboratorium Mikrobiologi, Laboratorium Aneka Komoditi dan Bahan Baku serta Laboratorium Kalibrasi.

Laboratorium Aneka Komoditi dan Bahan Baku bergerak di bidang pengujian bahan baku dan bahan antara pangan, serta bahan non pangan seperti pakan dan pupuk. Kemampuan uji Laboratorium Aneka Komoditi dan Bahan Baku mencakup lebih dari 80 parameter termasuk analisa proksimat, mineral, bahan tambahan pangan, cemaran logam berat dan pengujian sesuai SNI. Peran Laboratorium Aneka Komoditi dan Bahan Baku ini sangat penting terutama dalam rangka mendukung penerapan SNI Wajib Pangan dan Non Pangan, seperti tepung terigu sebagai bahan makanan, gula kristal putih, gula kristal rafinasi, kakao bubuk, garam konsumsi beryodium, serta pupuk.

Laboratorium Mikrobiologi bergerak di bidang pengujian cemaran mikrobiologi baik pangan maupun non pangan (bahan baku dari air). Lingkup akreditasi pengujian mikrobiologi mencakup lebih dari 150 komoditi termasuk pengujian SNI dan swab test. Swab test adalah salah satu cara mendeteksi cemaran mikroba dalam rangka monitoring lingkungan produksi pangan. Untuk meningkatkan kualitas mutu pelayanan, fasilitas laboratorium mikrobiologi telah diperbaharui dan bertransformasi dengan meningkatkan level laboratorium menjadi laboratorium Biosafety level dua.

Laboratorium Kalibrasi diperluas untuk meningkatkan kapasitas pelayanan kalibrasi suhu, dimensi, tekanan, dan instrument yang menunjang lingkup akreditasi kalibrasi dan dilekngkapi dengan peralatan standar acuan yang mampu telusur baik secara nasional maupun internasional.

Info selengkapnya dapat dilihat di video : https://www.youtube.com/watch?v=BZY6Bm0jlqI