Jumat, 22 November 2019 - 14:23:21 WIB
Chemical Hygiene Plan: Meminimalisir Risiko Bekerja di Laboratorium Kimia
Diposting oleh : LRPPI Residu Pestisida
Kategori: Artikel - Dibaca: 1647 kali

Apakah Laboratorium Kimia tempat anda bekerja telah memiliki Chemical Hygiene Plan? Bagaimana Laboratorium memastikan keselamatan personelnya saat bekerja menggunakan bahan kimia berbahaya?

Chemical Hygiene Plan (CHP) adalah dokumen yang menjadi bagian dari standar keselamatan kerja di laboratorium kimia. CHP digunakan untuk meminimalisir risiko penggunaan bahan kimia bagi kesehatan, mencegah terjadinya insiden kecelakaan kerja di laboratorium termasuk tindakan pertolongan apabila terjadi insiden kecelakaan kerja.

Secara garis besar, CHP berisi informasi penting terkait keselamatan kerja yang perlu diketahui oleh seluruh personel yang terlibat bekerja di laboratorium kimia. The Occupational Safety and Health Administration U.S. Department of Labor (OSHA, 2011) menetapkan 4 (empat) persyaratan tercantum dalam CHP yaitu hal yaitu prosedur, peralatan, alat pelindung diri dan teknik bekerja yang tepat untuk melindungi pekerja laboratorium dari risiko bahan kimia berbahaya.

Lebih lanjut, OSHA menyatakan bahwa CHP harus mencantumkan informasi-informasi sebagai berikut:

1. Standard Operating Procedure (SOP)

Prosedur umum maupun spesifik mengenai teknik bekerja secara aman dan tepat dengan menggunakan bahan kimia berbahaya.

2. Criteria for Exposure Control Measures

Kriteria yang ditetapkan oleh laboratorium untuk menentukan tindakan dalam mengurangi dan mengendalikan bahaya paparan bahan kimia, termasuk instalasi laboratorium (ruang asam, saluran pembuangan dan penanganan limbah).

3. Kelayakan dan Fungsi yang Tepat dari Ruang Asam dan Peralatan Pelindung lainnya

Tindakan spesifik perlu ditetapkan untuk memastikan kelayakan dan fungsi kerja yang memadai dari peralatan pelindung, sebagai contoh cerobong pada ruang asam.

4. Informasi dan Pelatihan

Ketersediaan informasi dan pelatihan yang diperlukan agar pekerja mengetahui dan menyadari bahaya bahan kimia di area kerja.

5. Persyaratan Approval/ Persetujuan dari Supervisor Laboratorium

keadaan atau prosedur pengerjaan tertentu yang membutuhkan persetujuan atasan sebelum pekerjaan dimulai.

6. Konsultasi dan Pemeriksaan Medis

Ketentuan untuk konsultasi dan pemeriksaan medis pekerja yang terpapar bahan kimia berbahaya atau dapat dilakukan menggunakan placebo.

7. Penangungjawab CHP atau Tim CHP

Menunjuk Petugas Penangungjawab CHP atau Tim CHP termasuk menetapkan tugas, fungsi dan tanggung jawab petugas tersebut.

8. Bahan Kimia dengan tingkat bahaya yang spesifik

Menjelaskan penanganan dan penggunaan alat perlindung khusus pada saat bekerja dengan bahan kimia yang berbahaya seperti bahan kimia yang carcinogenic, toxic untuk reproduksi maupun bahan kimia dengan tingkat toksisitas tinggi.

Informasi-informasi dalam CHP sangat penting untuk diketahui oleh seluruh personel laboratorium. Penetapan tindakan pencegahan seperti instalasi ruang asam, pengecekan fungsi kelayakan ruang asam dan penggunaan alat pelindung diri yang memadai juga penting untuk mengurangi resiko paparan bahan kimia berbahaya. Selain itu, Dokumen CHP juga perlu dievaluasi secara berkala untuk memastikan keselamatan personel dan meningkatkan efektifitas kerja. (penulis: Noviana Kus Yuniati, Balai Pengujian Mutu Barang)

 

Referensi:

Occupational Safety and Health Administration, U.S. Department of Labor, OSHA 3404-11R, 2011, Laboratory Safety Guidance.