Rabu, 23 September 2020 - 12:38:31 WIB
Strategi PUP-BBIA dalam Mempertahankan Akreditasi dan Penyelenggaraan Uji Profisiensi di Masa Pandemi Covid-19
Diposting oleh : LRPPI Mikotoksin pada Bahan Baku dan Bahan Antara Pangan
Kategori: Artikel - Dibaca: 906 kali

Pandemi COVID-19 yang masih terus melonjak di Indonesia sejak Maret 2020 yang diiringi dengan penerapan Pembatasan Sosial Besar-Besaran (PSBB), tidak menyurutkan semangat Penyelenggara Uji Profisiensi BBIA (PUP-BBIA) dalam upaya mempertahankan status akreditasinya dan terus memberikan pelayanan dalam kegiatan uji profisiensi.

Sehubungan dengan masa berlaku akreditasi yang habis per tanggal 22 November 2020, maka PUP-BBIA yang terakreditasi ISO/IEC 17043:2010 dengan nomor akreditasi PUP-009-IDN telah mengajukan permohonan reakreditasi kepada Komite Akreditasi Nasional (KAN) dan telah dinyatakan memenuhi audit kecukupan pada tanggal 13 Juni 2020. Namun demikian mengingat pandemi COVID-19 yang masih mengkhawatirkan terutama trend kenaikan kasus positif maka PUP BBIA berkoordinasi dengan KAN dalam penyelenggaraan asesmen Reakreditasi secara remote assessment sesuai dengan Kebijakan KAN Nomor 001/KAN/03/2020 terkait Antisipasi Dampak COVID-19 (Novel Coronavirus) Terhadap Proses Akreditasi dan Penilaian Kesesuaian. Metode yang digunakan adalah berdasarkan Protokol Asesmen Jarak Jauh (Remote Assessment) meliputi penilaian asesor atas kelengkapan dan kesesuaian rekaman dan dokumen pendukung yang diserahkan kepada Tim Asesor seminggu sebelum pelaksanaan remote asesment, serta asesmen online pada saat tanggal pelaksanaan.

Menyikapi hal tersebut, PUP BBIA telah menyiapkan fasilitas dan sarana prasarana penunjang terutama terkait persiapan sistem teknologi informasi untuk mendukung pelaksanaan kegiatan remote assessment yang dilakukan secara virtual tanpa tatap muka langsung dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah terkait Covid 19. Kegiatan remote asesmen dalam rangka Reakreditasi PUP BBIA telah berjalan dengan lancar pada tanggal 17-18 Juni 2020 dengan Tim Asesor yang terdiri atas Bapak Nana Suryana (Ketua Tim), Yohanes Susanto Ridwan, Tati Ariyanti, dan Dewi Kusumawardhani. Hasil asesmen dilaporkan 13 LKS kategori minor dan 3 Observasi. Kesemuanya telah ditindaklanjuti dan dinyatakan memenuhi syarat tanggal 7 September 2020. Dengan demikian PUP BBIA mendapat rekomendasi untuk diterbitkan perpanjangan masa akreditasi atas PUP BBIA oleh KAN. Disamping itu bersamaan dengan reakreditasi KAN ini juga diajukan perluasan ruang lingkup untuk uji profisiensi cemaran mikrobiologi dan mikotoksin dalam komoditi susu bubuk dan tepung terigu.

Berkaitan dengan penyelenggaraan program uji profisiensi tahun 2020, PUP BBIA tetap berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan prima kepada laboratorium uji peserta yang telah mendaftar keikutsertaan baik secara email maupun by google form. Sebagaimana diketahui, uji profisiensi ini sangat dibutuhkan sebagai salah satu bentuk jaminan mutu kinerja laboratorium uji yang dipersyaratkan ISO/IEC 17025:2017 butir 7.7.

Saat ini progress penyelenggaraan uji profisiensi tahun 2020 adalah tahapan penyiapan objek uji profisiensi dan uji homogenitas stabilitas yang dijadwalkan selesai pada bulan September ini sehingga objek uji profisiensi dapat segera didistribusikan kepada laboratorium uji peserta.

Adapun kegiatan pengumpulan data dan laporan dijadwalkan pada bulan Oktober 2020 sehingga pada minggu terakhir bulan November 2020 dapat dijadwalkan kegiatan pertemuan teknis. Pada tahun ini dijadwalkan Pertemuan Teknis dengan laboratorium uji peserta secara virtual melalui zoom, mengingat peserta uji profisiensi yang tersebar dari sabang sampai merauke sementara dengan status pandemi COVID-19 ini masih belum memungkinkan untuk dapat dilakukan tatap muka dengan peserta yang banyak.

Selain pertemuan teknis yang akan dilaksanakan virtual dengan zoom, peningkatan lain yang dilakukan PUP BBIA adalah pelaporan ketidakpastian nilai acuan untuk penyelenggaraan kegiatan uji profisiensi tahun ini. Dengan kegiatan-kegiatan peningkatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi laboratorium uji peserta dalam meningkatkan kinerja laboratoriumnya.

Semoga penyelenggaraan kegiatan uji profisiensi BBIA tahun 2020 berjalan lancar sehingga dapat memberikan jaminan kinerja hasil pengujian laboratorium uji peserta dalam melakukan pengujian pangan sehingga dipastikan hasil pengujian yang dilaporkan selalu valid dan akurat.

Mohon doa dan dukungannya semoga PUP BBIA tetap dapat terus mempertahankan status akreditasinya dan senantiasa memberikan pelayanan penyelenggaraan uji profisiensi secara prima dan berkualitas, semoga pandemi ini segera berakhir dan semua kegiatan dapat berjalan normal seperti sedia kala.

Tim Penulis BBIA