Minggu, 07 November 2021 - 20:33:40 WIB
AFTLC Online Workshop on Implementing ISO/IEC 17043
Diposting oleh : LRPPI Mikotoksin pada Bahan Baku dan Bahan Antara Pangan
Kategori: AFTLC - Dibaca: 569 kali

Salah satu hasil kesepakatan Pertemuan ASEAN Food Testing Laboratory Committee (AFTLC) yang diselenggarakan tahun 2019 di Singapura adalah kerjasama dengan PTB Jerman terkait penyelenggaraan kegiatan Pelatihan ISO 17034 dan 17043 yang disponsori oleh PTB Jerman. Berita selengkapnya dapat dilihat di tautan : http://www.jlppi.or.id/berita-289-pertemuan-asean-food-testing-laboratory-committee-aftlc-ke15-di-singapura.html

 

Tindak lanjut atas kesepatan tersebut adalah kegiatan AFTLC online workshop pada hari Rabu dan Kamis, 21-22 April 2021. BBIA sebagai salah satu anggota Jejaring Laboratorium Pengujian Pangan Indonesia (JLPPI) turut berpartisipasi mengikuti kegiatan AFTLC Online Workshop on Implementing ISO/IEC 17043 secara online melalui zoom meeting. AFTLC Online Workshop on Implementing ISO/IEC 17043 merupakan  rsalah satu angkaian program yang diikuti oleh seluruh anggota ASEAN dengan moto Strengthening Quality Infrastructure in ASEAN. Acara ini dibuka secara resmi oleh  Chair of AFTLC Mrs. Verena Stauber dengan instruktur Mr. Leslie Coveney dan diikuti sekitar 43 (empat puluh tiga) peserta yang berasal dari  negara ASEAN.

 

Training ini dilakukan selama dua hari, dengan pembahasan sebagai berikut :

  1. Materi Hari ke-1 : Introduction to Proficiency Testing and ISO 17043, Design & Planning of PT Schemes, Statistical Design and Assigned Values, Preparation & Handling of Test Materials Assessment of Homogeneity & Stability.
  2. Materi Hari ke-2 : Data analysis and performance evaluation, Management requirements and document control, dan Selection of PT schemes by laboratories Communications with participants.

 

Delegasi dari Indonesia terdiri dari 5 orang dengan masing-masing 1 orang perwakilan kementerian/lembaga yang menjadi anggota JLPPI diantaranya Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pertanian, dan BPOM. Delegasi dari Kementerian Perindustrian diwakili oleh Ibu Yus Maria Novelina S, ST, M.Si (Manajer Teknis PUP Balai Besar Industri Agro). Pelatihan ini sangat bermanfaat khususnya bagi BBIA sebagai Penyelenggara Uji Profisiensi karena menambah wawasan dan pemahaman dalam penerapan ISO/IEC 17043:2010 serta dapat berdiskusi langsung dengan narasumber yang kompeten. Dikarenakan keterbatasan peserta yang bisa berpartisipasi dalam acara ini secara langsung, maka BBIA juga melakukan In House Training terkait pelatihan ini dengan mengundang para personil PUP dan laboratorium uji BBIA serta perwakilan dari BBKK.

 

Materi pelatihan ini sejalan dengan persyaratan penerapan ISO/IEC 17043:2010 tentang penyelenggaraan uji profisiensi (PUP). Balai Besar Industri Agro (BBIA) sebagai instansi pemerintah yang berpengalaman dalam uji profisiensi terutama untuk komoditas pangan/agro dan juga telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) sebagai penyelenggara uji profisiensi dengan nomor akreditasi PUP-009-IDN, secara berkelanjutan setiap tahunnya menyelenggarakan Uji Profisiensi untuk komoditas pangan/agro. Keikutsertaan dan tindak lanjut hasil dari Uji Profisiensi ini digunakan oleh laboratorium uji peserta sebagai salah satu bukti pemantauan kinerja laboratoriumnya dan menjadi pertimbangan Komite Akreditasi Nasional dalam pemberian, pemeliharaan, perpanjangan dan penundaan akreditasi untuk laboratorium pengujian komoditas pangan/agro. Dengan mengikuti kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan masukan dan menambah knowledge para personil PUP BBIA dalam meningkatkan pelayanan sesuai standar ISO/IEC 17043:2010.

 

Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada JLPPI yang telah memberikan kesempatan kepada BBIA untuk mengikuti AFTLC Online Workshop on Implementing ISO/IEC 17043, dengan adanya pelatihan ini kami mendapatkan pengetahuan dan update informasi tentang persyaratan ISO/IEC 17043 sehingga dapat menjadi referensi  dalam penerapan standar tersebut dan peningkatan berkelanjutan dari penyelenggaraan Penyelenggaraan Uji Profisiensi di instansi kami dan sebagai peningkatan kompetensi personil PUP BBIA. Bagi para anggota JLPPI atau pelaku penyelenggara uji profisiensi yang tertarik dengan informasi hasil pelatihan ini dapat menghubungi BBIA untuk knowledge sharing.

 

Oleh : Tim Penulis BBIA