Kamis, 08 Desember 2022 - 14:34:01 WIB
PELATIHAN RESIDU PESTISIDA JEJARING LRPPI RESIDU PESTSIDA
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Kegiatan - Dibaca: 237 kali

Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu, Kementerian Perdagangan sebagai Laboratorium Rujukan Pengujian Pangan Indonesia (LRPPI) untuk area uji residu pestisida menyelenggarakan Pelatihan Residu Pestisida secara hybrid. Pelatihan ini diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Pelatihan Residu Pestisida program kerjasama antara Kementerian Perdagangan dengan ARISE Plus Indonesia pada Area Priority #3 pada 15 - 17 November 2022 secara online untuk peserta jejaring LRPPI Residu Pestisida dan pada 15 - 25 November 2022 di Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu untuk peserta offline dari Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu.

Hadir sebagai trainer pada pelatihan ini adalah Profesor Amadeo Rodriguez Fernandez Alba dari Universitas Almeria, Spanyol yang merupakan laboratorium acuan Uni Eropa untuk Residu Pestisida khususnya pada Sayur dan Buah-buahan. Pelatihan ini diselenggarakan dalam rangka menjalankan ruang lingkup dan tanggung jawab sebagai LRPPI Residu Pestisida sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 12 Tahun 2014, yaitu memberikan transfer ilmu pengetahuan kepada laboratorium pangan dan menyelenggarakan pelatihan untuk bidang keahlian yang spesifik dalam hal ini bidang uji residu pestisida.

Pelatihan ini difokuskan pada materi terkait regulasi Uni Eropa terkait residu pestisida secara umum, validasi metode, dan pengendalian mutu di laboratorium uji residu pestisida. Selain itu, materi juga mencakup penyusunan Maximum Residue Level (MRL) yang ditetapkan oleh Komisi Uni Eropa untuk residu pestisida serta maksud dan penerapan dokumen DG SANTE 11312/2021 tentang Analytical Quality Contol and Method Validation Procedures for Pesticide Residues Analysis in Food and Feed. Selama pelatihan berlangsung, beberapa hal dalam analisis residu pestisida disampaikan oleh Prof. Amadeo yang merupakan suatu pengetahuan baru bagi laboratorium uji residu pestisida. Prof Amadeo juga memberikan asistensi terkait permasalahan yang terjadi dalam analisis residu pestisida menggunakan instrumen GCMSMS dan LCMSMS yang disampaikan oleh peserta pelatihan.

Melalui pelatihan ini diharapkan laboratorium-laboratorium residu pestisida di Indonesia yang memiliki pengetahuan dan kompetensi yang sama dalam melakukan analisis serta dalam rangka pembinaan dan peningkatan kapasitas laboratorium yang berada di jejaring LRPPI Residu Pestisida.